Minggu, 24 Mei 2015

Sejak semalam hanya berharap pagi ini bisa terbangun dengan harapan yang tidak pudar
tapi sepertinya kekecewaan ini mengoyak terlalu dalam hingga asaku buyar

aku pikir aku sudah tabah menjalani hidup ini
sebisa mungkin aku bantu orang" terdekat ketika mereka kesusahan
meskipun hidup aku juga masih susah
aku pikir tanpa merepotkan orang tua aku sudah cukup berhasil menjadi seorang anak
aku pikir aku sudah menyayangi setulus mungkin orang yang sudah menyayangiku
aku pikir...dan terus berfikir hingga semua pemikiranku akhirnya membuatku muak
muak dengan semua pikiran pikiran ini
muak dengan semua kepedulian yang tak pernah berbalas.
muak ketika mendapati kenyataan bahwa aku harus tetap menghadapi semua sendiri....

aku akan berhenti peduli.









Tidak ada komentar: